ALBI GURAA

Gurah adalah pengobatan alami yang sudah turun temurun dilaksanakan masyarakat yogyakarta dan sekitarnya untuk mengatasi berbagai masalah gangguan pernapasan. Gurah dalam bahasa jawa berarti membersihkan, yang dibersihkan adalah hidung, tenggorokan, rongga-rongga sinus yang berisi lendir saat flu dan paru-paru. Pertama kali dipopulerkan sekitar tahun 1990 di Giriloyo, Wukirsari, Imogiri Bantul Yogyakarta. Pada awalnya pengobatan gurah dilakukan dengan metode TETES LANGSUNG, yaitu dengan meneteskan langsung ramuan gurah ke dalam hidung. Sehingga hidung akan secara spontan mengeluarkan lendir/ dahak yang cukup banyak. Cara inilah yang terbukti secara empiris dapat efektif mengeluarkan racun ( rokok/ nikotin dan akibat polusi) , kuman, bakteri, virus danlain-lain dari dalam rongga hidung, tenggorokan, bahkan paru-paru. Sehingga saluran napas akan menjadi longgar, lega dan lebih fresh. Alhamdulillah sudah ditemukan cara baru pengobatan gurah. ALBIGURAA merupakan perpaduanresep pengobatan gurah tradisional Yogyakarta dengan habbatussauda ( resep Arab kuno yang sudah terbukti berabad-abad menyembuhkan berbagai penyakit) . Dalam bentuk sediaan KAPSUL, sehinga terciptalah pengobatan yang praktis, lebih efektif dan nyaman KOMPOSISI: - Daun Senggugu - Jinten Hitam - Jahe 1. Jinten Hitam ( Nigella sativae semen) Sebagai antihistamin, histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asma bronchial. Minyak yang dibuat dari tanaman Habbatussauda ini dapat mengisolasi ditymoquinone, minyak ini sering disebut nogellone yang berasal dari volatile nigella. Pemberian minyak ini berdampak positif bagi penderita asma bronchial. Penelitian yang dilakuakan Dr. Med Peter Schleincher ( ahli immonologi dari Universitas Munich. Ia melakukan pengujian terhadap 600 orang yang menderita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan 70% orang yang alergi terhadap serbuk, jerawat dan asma sembuh setelah diberi minyak Habbatussauda’ . Dalam prakteknya Dr. Schleincher memberikan resep habbatussauda’ kepada pasien yang menderita influenza 2. Jahe ( Zingiberis officinale Rhizoma) Dengan zat aktif: Alpha-linolenic-acid yang merangsang kekebalan tubuh, merangsang produksi getah bening, 1, 8 cineole: sebagai Aspartic acid: tonik ( penyegar) 3. Senggugu ( Clerodendrum serratum Herbal) Mengandung kalium, senyawa triterpenoid, asam olenolat, asam guerretaroat asam serratogenat yang berkhasiat Analgetik ( menghilangkan rasa sakit) . Bronkhodilator ( melonggarkan saluran nafas) , Antibiotik, Ekspectoran ( meluruhkan dahak) KHASIAT: - Influenza - Sesak Napas - Cikungunnya - Masuk Angin - TBC/ Flek - Migrain - Asma - Batuk - Alergi Debu - Banyak Dahak - Sakit Kepala - Mudah Pusing - Migrain -Â Alergi Debu - Polip - Sinusitis Gurah tanpa sakit gurah modern gurah efisien POM TR. 103 309 941